tokoh : 1. bambang sebagai BARA
2. nurul sebagai MALA
3. udin sebagai udin
4. fajar sebagai fajar
5. eni
6. dewi
Liburan
kelulusan telah berahir, semua orang telah bersiap-siap untuk aktivitas
kembali besok pagi, dan aku akan memulai lembaran baru disekolahku yang
baru. Aku diterima di SMAN 1 pertiwi, sekolah yang selama ini menjadi
favorit anak-anak SMA, tidak terasa waktu begitu cepat hingga sekarang
aku kelas 1 SMA, masa putih abu-abu, Firasatku berkata dimasa ini aku
akan temukan sesuatu yang unik dan menarik. Aku tidak sabar untuk
menunggu besok pagi,. Besok pagi hari pertamaku masuk SMA, kayak gimana
sih rasanya jadi anak SMA,
**** (keesokan harinya)
“mala, bangun sudah pagi nanti kamu telat” teriak mamaku
“ya ampun aku lupa sekarang jam berapa ma, ….???tanyaku
“sekarang sudah jam 6, cepat mandi biar udin gak menunggu lama-lama”…!!!!
“ haduh mama kenapa gak bangunin aku subuh tadi sih…..?
Udin adalah temanku dari TK<SD<SMP hingga SMA,dia cowok yang pendiam dan sidikit takut sama peraturan,.
“mal cepat nanti kita telat, tadi aku di sms teman-teman, katanya udah masuk” teriak udin
“sebentar lagi”
“kamu lemot mal”
“jangan berisik terus din” bentakku
“ma…….. nirmala berangkat dulu ya” teriakku sambil berlari ke teras rumah
“kamu lama mal ini udah masuk dari tadi….! Kata udin dengan takut
****(sampai disekolah)
Sesampai
disekolah, semua siswa baru sudah berkumpul di lapangan, untuk
pembagian gugus, aku dan udin 1 gugus, gugus 7. hari pertama masuk sudah
telat, aku benar-benar malu banget, rasanya pengen balik pulang lagi
“dek ayo masuk cepat….!!! Kata salah satu osis
“iya kak,” aku dan udin berlari menuju kelas
Suasana
kelas yang begitu rame, aku duduk di bangku paling depan. Aku punya
teman baru, eni , nia dan dewi, eni anak yang manja terlihat dari cara
ngomong dan berjalanya, kalau dewi sedikit lemot, aku Tanya , dia lemot
banget jawabnya, nia cewek yang suka tertawa,
“adek-adek kakak minta kalian maju kedepan satu-satu perkenalkan diri kalian” perintah kakak osis
Ada satu cowok yang ditunjuk untuk maju kedepan karena dia rame dan bergurau tanpa memperhatikan,
“perkenalkan nama saya Bara anggara, nama panggilan saya bara, saya dari SMPN 1 bangsal”
“siapa
sih tuh cowok, namanya kok gitu, ngomong aja ditutupi, cowok yang aneh,
kurus banget lagi “ gumamku dalam hati, sekarang giliranku untuk maju
“ perkenalkan nama saya nirmala, nama panggilan saya mala, saya siswi dari SMP harapan
Semua
murid maju untuk perkenalan diri, aku sempat tertawa kecil, karena nama
mereka lucu-lucu. Kita dapat pengumuman kalau kelas di acak lagi untuk
membagi kelas, aku, dewi, dan eni mencari papan pengumuman, jauh-jauh
aku muter, ternyata pengumunanya ada dikelas.
Terntyata aku 1 kelas lagi sama eni dan dewi, udin pun juga 1 kelas denganku
“mal ayo pulang” ajak udin
“siapa mal pacar kamu ta” Tanya eni dengan heran
“bukan dia temanku, aku pulang dulu ya
Dijalan aku dan udin, mengobrol tentang suasana sekolah yang baru tiba-tiba samping.
“bro, bonceng cewek nih” sapa bara
“temanku bro” jawab udin
“ih…cowok cungkring itu lagi”gumamku dalam hati
“ayo aku duluan bro” kata bara
****
Sesampai dirumah aku
ganti seragam dan makan hari pertama masuk sekolah gak seru, gak kayak
smp dulu, apa mungkin teman baru itu ya, aku bilang ke mama kalau aku
gak betah sekolah disitu, mama malah memarahiku, daripada kupingku panas
mendengar ocehan mama,lebih baik aku masuk kamar
Ke
esok harinya, aku berangkat sekolah seperti biasanya, gak ada yang
special, dari semua teman, apa mungkin ini masih suasana kelas baru,
apalagi tiap hari harus dengerin cowok cungkring itu ngomong, dia satu
kelas denganku lagi. Aku heran kenapa bara itu aneh banget, dari mulai
cara ngmongnya, gayanya berjalan,udah gitu dia sering banget telat,
Aku duduk sebangku dengan temanku rika namanya, kita asik ngobrol berdua, tiba-tiba fajar ngasih aku selembar kertas
“mal ini surat dari kakanda bara, hahahaha” kata fajar sambil tertawa keras
Aku dan rika membaca surat itu
Oh adinda tercintA senyummu bagaikan rembulan yang berbinar-binar,
“ dasar anak-anak sinting hahaha” teriakku sambil tertawa karna ulah mereka
Hari-hari berlalu dengan menarik, ternyata gak seperti yang aku fikirkan, masa putih-abu-abu begitu indah, aku,rika
fajar, dan bara kita berempat benar-benar konyol, dapat tugas kelompok
nillainya selalu rendah sendiri dibandingkan nilai kelompok lain,
“mal kamu duduk sebangku dengan bara ya” pinta fajar
“memangnya kenapa jar” tanyaku
“aku mau PDKT sama teman kamu hahaha”
“oh siiip dech”
Aku
duduk di bangku paling belakang dengan bara, waktu itu pelajaran agama,
aku dan bara cocok, sama-sama ngomong sendiri, cowok yang dulunya
membuatku risih tapi sekarang jadi sahabatku.
“bar nanti pulang sekolah aku nebeng pulang ya,”
“sekalian saja kita tengok udin” kata bara
“oke dech”
Aku
begitu dekat dengan bara, sampai teman-teman disekolah menganggapku
pacaran denganya, aku dan bara hanya tertawa saja menanggapi kata-kata
itu, saat aku pulang dari rumah udin, dijalan aku bercanda dengan bara,
kenapa perasaanku jadi seperti ini,,,
****
Sesampai
dirumah aku tidak langsung ganti baju, kenapa perasaanku aneh begini.
Gak biasanya aku seperti ini. Aku teringat bara terus, aku dan bara
setiap hari sms’an, bara selalu mengirimkan kata-kata gombal, aku hanya
merespon biasa saja
Semakin hari aku
dan bara begitu dekat, sampai ahirnya perasaanku tidak menentu, rasanya
tiap hari pengen bercanda terus dengan bara, aku mulai takut dengan
perasaan ini, aku takut kalau aku jatuh cinta pada bara, aku gak mau
kalau nanti persahabatanku hancur karena cinta, tapi aku ingin memiliki
bara lebih dari sekedar sahabat,
Sampai
ahirnya waktu yang menjawab, aku nebeng bara pulang sekolah, saat itu
dia mengatakan cinta, moment yang sangat aku tunggu, dengan tegasnya aku
jawab “iya”. Saat itu dirumahku, aku begitu bahagia, karena semua telah
terjawab.
PERHATIAN : kisah ini nyata yang diambil dari awal kisah cinta ku dengan nurul
terimah kasih sudah mau mendengarkan kisah ku ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar