CARI ARTIKEL DISINI

Rabu, 26 Desember 2012

sejarah hand phone


i



BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia. Lahir dari pemikiran manusia yang berusaha untuk mempermudah kegiatan-kegiatannya yang kemudian diterapkan dalam kehidupan. Kini teknologi telah berkembang pesat dan semakin maju seiring dengan perkembangan zaman sehingga terjadi pengalihan fungsi teknologi. Contohnya pada salah satu fasilitas canggih pada masa ini yang akan dibahas yaitu mengenai telepon genggam yang lebih dikenal dengan sebutan handphone.
Beberapa tahun yang lalu handphone hanya dimiliki oleh kalangan tertentu yang memang benar-benar membutuhkan itu untuk kelancaran pekerjaannya. Seiring berjalannya waktu handphone bisa dimiliki oleh semua kalangan. Baik yang sangat membutuhkan maupun yang kurang membutuhkan. Karena sekarang handphone di lengkapi dengan beberapa fitur yang membuat handphone memiliki beberapa fungsi selain menelepon atau saling berkirim pesan singkat. Handphone kini bukan lagi sekadar alat untuk berkomunikasi. Namun juga sebagai gaya hidup, penampilan, tren dan prestise.
Di kalangan remaja menggunakan handphone sebagai alat multi fungsi karena multi fungsi tersebut para remaja dapat menggunakan secara positif dan negatif tergantung dari tiap individu.
Contoh positif dari penggunaan handphone oleh remaja:
1. Mempermudah berkomunikasi untuk menyambung silaturahmi (pesan dan telepon).
2. Sarana untuk mencari kebutuhan informasi (internet).
3. Membantu proses pembelajaran.
4. Sarana untuk hiburan (permainan, audio, video).
Contoh negatif dari penggunaan handphone oleh remaja:
1. Sebagai alat untuk menyimpan hal-hal yang mengandung asusila.
2. Sebagai sarana untuk saling berlomba menunjukkan prestise.
3. Penggunaan tidak sesuai dengan kondisi. Misalnya saat proses belajar mengajar sedang berlangsung menggunakan handphone untuk sms-an dengan pacar.
B. Rumusan Masalah
  1. Apa definisi handphone?
  2. Apa  peranan telepon genggam terhadap kehidupan remaja?
  3. Bagaimana fakta sikap para remaja yang menggunakan handphon?
  4. apa tindakan yang dilakukan remaja untuk menghindari penyalahgunaan handphon?
  5. apa pengaruh penggunaan handphon bagi kehidupan remaja?
 handphone?
C. Pemecahan Masalah
  1. Definisi handphone.
  2. Peranan handphon terhadap kehidupan remaja seiring dengan perkembangan teknologi dan komunikasi.
  3. Fakta sikap para remaja yang menggunakan handphone.
  4. Tindakan yang dilakukan remaja untuk menghindari penyalahgunaan handphone.




D. Maksud dan Tujuan
Maksud dari pembuatan karya tulis ini adalah untuk memenuhi persyaratan akademis, yaitu tugas pada mata kuliaah Psikologi Bimbingan dan Konseling
Tujuan karya tulis adalah sebagai berikut :
  1. Untuk mengetahui perkembangan handphone serta penggunaannya oleh remaja.
  2. Memberikan informasi, kepada masyarakat terutama remaja mengenai dampak penggunaan handphon.
  3. Memberikan informasi, masyarakat terutama remaja mengenai dampak penggunaan handphone.
  4. Memberikan gambaran masyarakat terutama remaja mangenai pengaruh handphone dalam kehidupan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Handphone
Telepon genggam atau Handphone adalah sebuah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line sehingga konvesional namun dapat dibawa keman-mana ( portable ) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel.
B. Peranan handphon Terhadap Kehidupan Remaja
Begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan.. Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh remaja. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya remaja di pedesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka.
Dampak yang positif dan juga negatif terhadap kehidupan masyarakat terutama kaum remaja yang nota bene selalu tertarik untuk mencoba hal-hal baru, sedang dari segi psikologis, kondisi kejiwaan mereka merupakan usia yang paling rawan terhadap pengaruh-pengaruh yang datang dari luar.
Saat ini dapat kita lihat betapa kemajuan teknologi telah mempengaruhi gaya hidup dan pola pikir remaja. Mereka banyak berinteraksi dengan teknologi seperti televisi, handphone, ataupun internet. Dan juga secara pengaruh, merekalah yang paling rentan terkena pengaruh/dampak negatif dari teknologi tersebut. Kalau dulu kita lihat para siswa bersekolah dengan hanya membawa buku-buku pelajaran ataupun alat tulis, kini dapat kita saksikan para siswa berangkat sekolah dengan handphone sebagai bawaan wajib mereka. Entah sebetulnya mereka benar-benar membutuhkan handphone tersebut sebagai alat komunikasi atau tidak, yang jelas bagi remaja handphone merupakan sarana gaul yang mutlak yang mereka miliki. Semakin bagus handphone yang mereka punya, semakin merasa gaul dan merasa percaya diri
Dari mana para remaja itu memperoleh handphone tersebut? Mereka memperolehnya dari orang tua mereka masing-masing. Dan umumnya, para orang tua itu merasa bangga bisa memenuhi segala kebutuhan dan permintaan anaknya tanpa mereka memperhatikan dampak yang akan timbul dari apa yang mereka para orang tua berikan pada anak. Itulah ungkapan kasih sayang orang tua yang mungkin cara penyampaiannya kurang tepat.
Memberikan alat komunikasi seperti handphone kepada anak, sesungguhnya bukan hal yang salah, karena dengan handphone tersebut, mungkin orang tua berharap komunikasi dengan sang anak lebih mudah dan lancar, akan tetapi, hal tersebut menjadi boomerang ketika ternyata handphone tersebut disalahgunakan oleh anak untuk hal-hal yang negatif seperti menyimpan foto-foto ataupun video porno dan juga di gunakan sebagai alat yang memperlancar komunikasi dengan lawan jenis untuk hal-hal yang kurang bermanfaat seperti pacaran, sehingga dengan handphone tersebut berdampak negatif pada anak khususnya remaja seperti terjadinya pergaulan bebas, seks di luar nikah dan menurunnya prestasi belajar bahkan juga bisa terjadi anak mengambil uang ataupun barang berharga milik orang tuanya tanpa izin hanya untuk membeli pulsa.
Karena itu, orang tua hendaknya benar-benar mempertimbangkan matang-matang segala dampak yang akan timbul sebelum memutuskan untuk memberikan handphone ataupun benda-benda lain yang sekiranya berdampak negatif terhadap perkembangan anakyang sudah memasuki tahap remaja.
Masa remaja adalah masa pencarian jati diri, dan bisa saja dalam proses pencarian jati diri itu remaja tersebut melalui jalan yang benar atau jalan yang salah.

C. Fakta Sikap Para Remaja Yang Pengguna Handphone
Berikut merupakan tindakan remaja khususnya siswa yang sering ditemukan:
  1. Banyak remaja yang mempunyai handphon, waktu luangnya banyak tersits untuk smsan atau menelpon.
  2. Ketika proses belajar mengajar sedang berlangsung di dalam kelas siswa memilih sibuk dengan handphone mereka.
  3. Sebagian siswa yang menggunakan alat komunikasi tersebut untuk saling berkomunikasi ketika saat ulangan.
  4. Banyak siswa yang menyimpan hal-hal yang berbau pornoaksi dan pornografi.
  5. Remaja  tidak gagap teknologi, remaja dapat mengikuti perkembangan era teknologisasi dunia dan siswa dapat lebih produktif, efektif dan efisien dalam waktu, energi dan biaya karena ada sarana komunikasi yang memudahkan urusannya
  6. Remaja atau siswa dapat mencari materi dengan search lewat handphone meskipun berada dalam lingkungan kelas saat jam pelajaran tanpa perlu ke laboratorium TIK.

D. Tindakan Remaja Untuk Menghindari Penyalahgunaan Handphone
Tindakan yang seharusnya dilakukan setiap remaja untuk menghindari penyalahgunaan handphone yaitu :
  1. Menolak ajakan teman untuk menyimpan maupun melihat hal-hal yang meyangkut pornoaksi dan pornografi.
  2. Tidak membawa handphone ke sekolah atau mematikan handphone saat pelajaran berlangsung agar tidak mengganggu konsentrasi belajar.
  3. Ketika berada dirumah sebaiknya mengatur waktu sebaik-baiknya antara belajar dan menggunakan handphone.
  4. Belajar sebaik mungkin agar tidak sampai menggunakan handphone saat ujian.
  5. Menghindari mengakses situs porno atau mendownload konten-konten porno dari handphone.
  6. Menggunakan handphone jika diperlukan dan untuk hal-hal yang penting saja.
  7. Memperbanyak konten-konten religi pada handphone.
  8. Memberi kode pengaman pada handphone jika diperlukan.
Dalam hal ini pengawasan dari orang tua juga sangat penting. Mengingat kenakalan remaja dilakukan mayoritas dilakukan oleh para remaja yang kurang mendapat perhatian dari orang tua.
BAB III
KESIMPULAN
Dari pembahasan dapat diambil kesimpulan yaitu :
  1. Salah satu teknologi yang saat ini sedang trend dan telsh merakyat bagi masyarakat Indonesia adalah handphone untuk berbagai kalangan masyarakat. Handphone sekarang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Disamping harga yang ditawarkan cukup terjangkau, berbagai fitur handphone juga diberikan sebagai penunjang majunya teknologi.
  2. Handphone kini bukan lagi sekadar alat untuk berkomunikasi saja tetapi juga sebagai gaya hidup, penampilan, tren dan prestise.
  3. Perkembangan teknologi yang terdapat pada handphone begitu menakjubkan menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya terutama terhadap remaja.
  4. Handphone semakin memanjakan kita dengan berbagai teknolgi yang diterapkan. Dan semakin beragam pula cara-cara memanfaatkan fasilitas yang semakin canggih.
  5. Cara orang tua dengan membelikan handphone adalah cara yang kurang sebagai ungkapan kasih sayang tau untuk memanjakan anak.
  6. Sering kali handphone mengalihkan akativitas seorang pelajar yang seharusnya belajar sebagai tugas utama.
  7. Fungsi Handphone tidak digunakan sebagaimana mestinya akan tetapi malah disalah gunakan oleh berbagai pihak.
  8. Dan banyaknya sisi negatif yang ditimbulkan dengan adanya handphone.

Tidak ada komentar: